Minggu, 31 Oktober 2010

Kebiasaan Mahasiswa yang berdampak buruk bagi lingkungan dan personal

Kebiasaan yang tanpa disadari merupakan gejala sosial yang dapat memicu ke arah terbentuknya masalah sosial,kebiasaan para mahasiswa laki-laki merokok didalam ruangan kelas tanpa mereka sadari apa yang mereka lakukan sangat mengganggu orang-orang disekitarnya,dari beberapa orang yang ditanyai tentang alasan mereka merokok dikelas kebanyakan mereka beralasan bahwa mereka merokok untuk mengusir rasa penat yang mereka rasakan sambil menunggu datangnya dosen,kegiatan mereka mengusir penat ini amat sangat mengganggu apalagi para mahasiswi yang sangat terganggu dengan asap rokok namun seolah mereka tidak perduli dengan keadaan ini.
kebiasaan ini jika terus dibiasakan maka akan menjadi sesuatu yang dianggap biasa padahal merokok bukanlah suatu kegiatan yang baik coba kita lihat dari segi kesehatan,merokok sangat tidak dianjurkan bahkan didalam kemasan rokok dicantumkan tentang bahaya atau efek samping yang diakibatkan oleh rokok dintaranya merokok dapat mengganggu kerja jantung,menyebabkan impotensi,merusak paru-paru dsb,namun meskipun peringatan ini jelas-jelas tercantum pada kemasan rokok namun mereka seolah tidak perduli,mereka cenderung mengabaikan kesehatan mereka sendiri.
Mahasiswa sebagai agen of change seharusnya mebiasakan diri dengan hal-hal yang baik,memulai hal-hal yang positif sehingga dapat dijadikan contoh bagi masyarakat,apalagi bagi mahasiswa calon guru jika sudah terbiasa merokok tidak menutup kemungkinan mereka akan menganggap merokok adalah hal yang biasa sehingga mereka (guru) secara tidak sadar bisa saja merokok didalam kelas ketika sedang mengajar dan hal tersebut akan terlihat oleh anak didiknya dan tanpa disadari hal tersebut dapat menjadi conoth negatif bagi anak-anak didik.
kebiasaan merokok dapat menjadi masalah sosial jika banyak orang yang terbiasa merokok di ruangan umum menjadikan hal kebiasaan tersebut sebagai hal yang biasa padahal sebagian orang terganggu dengan asap rokok,dan orang yang terbiasa meroko atau peroko berat biasanya memiliki masalah dengan pernafasan mereka bahkan bisa saja sampai mengidap penyakit TBC sedangkan kita ketahui TBC merupakan penyakit yang sangat mudah menular dan jika sudah banyak orang tertular maka dapat menjadi penyakit yang mewabah dan membahayakan masyarakat.
Maka dari alasan-alasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa merokok dapat menyebabkan masalah yang besar dan berat.Maka Mahasiswa sebagai agen of change harus mampu merubah keadaan atau kebiasaan tersebut dengan memulainya dari dalam diri sendiri dengan cara memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.Jika mahasiswa tidak mampu melepaskan diri dari kebiasaan merokok maka mungkin ada baiknya jika lembaga kampus membuat aturan tentang larangan dan hukuman bagi mahasiswa yang merokok didalam wilayah kampus ini ditujukan untuk melindungi dan memberikan rasa nyaman bagi orang-orang yang alergi terhadap asap roko juga untuk melatih para mahasiswa menahan keinginannya untuk merokok didalam kampus dan diharapkan dengan terbiasanya menahan keinginan untuk merokok ini dapat menjadikan awal yang baik bagi mahasiswa agar mereka mampu melepaskan diri dari kecanduan terhadap rokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar